Load Cell Pada UTM

Load Cell Pada UTM

Load Cell Pada UTM

Load cell pada UTM memiliki peran penting dalam melakukan pengujian material. Load cell adalah sebuah transduser atau sensor yang digunakan untuk mengubah gaya mekanis atau beban menjadi sinyal listrik yang dapat diukur. Alat ini biasa digunakan dalam berbagai aplikasi yang melibatkan pengukuran dan kontrol beban, seperti dalam timbangan industri, mesin pengujian material, sistem pengukuran gaya, dan peralatan otomatisasi.

Load Cell 5-500kg

Loadcell BM11 stainless steel bending beam load cell,
OIML approved (5kg-500kg)

Fungsi Load Cell Pada UTM

Mengukur Gaya

Load cell mengukur gaya atau beban yang diterapkan pada spesimen uji selama pengujian. Load cell menangkap gaya yang dihasilkan oleh mesin pengujian saat melakukan pengujian tarik, tekan, atau lentur terhadap benda uji.

Menghasilkan Sinyal Elektrik

Load cell merubah gaya mekanis yang diterapkan pada spesimen uji menjadi sinyal listrik yang dapat diukur. Ini memungkinkan mesin pengujian untuk merekam dan menganalisis gaya yang diterapkan pada benda uji selama pengujian.

Memberikan Data Pengujian

Data yang dihasilkan oleh load cell digunakan untuk membuat kurva beban-gaya selama pengujian material. Informasi ini sangat penting untuk mengevaluasi kekuatan, kekakuan, dan perilaku mekanis lainnya dari material yang diuji.

Kontrol dan Penyetelan

Load cell juga digunakan dalam sistem kontrol mesin pengujian untuk mengontrol kecepatan pemuatan dan menjaga gaya yang konsisten selama pengujian. Hal ini memungkinkan pengujian dilakukan dengan parameter yang tepat dan konsisten.

Memastikan Akurasi

Load cell yang dikalibrasi dengan baik memastikan akurasi pengukuran gaya selama pengujian. Dengan demikian, hasil pengujian yang diperoleh menjadi lebih dapat diandalkan dan sesuai dengan standar industri dan spesifikasi teknis.

Perlindungan Terhadap Overload

Beberapa load cell dilengkapi dengan fitur perlindungan overload yang dapat mencegah kerusakan mesin pengujian atau spesimen uji akibat beban yang berlebihan. Fitur ini memberikan keamanan tambahan selama pengujian.

Cara Kerja Load Cell Pada UTM

Cara Kerja Load Cell Pada UTM

  1. Penerapan Gaya pada Spesimen Uji Load Cell pada UTM

    Proses pengujian dimulai dengan menerapkan gaya atau beban pada spesimen uji. Ini dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti pengujian tarik, tekan, atau lentur, tergantung pada tujuan pengujian dan sifat material yang diuji.

  2. Transmisi Gaya ke Load Cell pada UTM

    Gaya yang diterapkan pada spesimen uji ditransmisikan ke load cell melalui elemen penghubung, seperti batang atau pegangan. Load cell dipasang di antara elemen penghubung dan bagian mesin pengujian yang menangani beban, sehingga gaya yang diterapkan pada spesimen uji dapat diterima secara langsung oleh load cell.

  3. Deformasi Material di dalam Load Cell pada UTM

    Ketika gaya diterapkan pada load cell, material di dalam load cell mengalami deformasi atau perubahan dimensi yang sangat kecil. Perubahan ini terjadi pada elemen sensitif di dalam load cell, seperti strain gauge pada load cell tipe strain gauge.

  4. Perubahan Resistan Listrik

    Deformasi material di dalam load cell pada UTM menyebabkan perubahan dalam resistansi listrik elemen sensitif, seperti strain gauge. Strain gauge mengalami peregangan atau pemadatan sesuai dengan deformasi material, yang mengubah resistansi listriknya.

  5. Konversi Menjadi Sinyal Listrik

    Perubahan resistansi listrik yang dihasilkan oleh elemen sensitif load cell dikonversi menjadi sinyal listrik yang dapat diukur, seperti tegangan atau arus listrik. Ini biasanya dilakukan melalui jembatan Wheatstone yang terhubung dengan strain gauge.

  6. Perekaman dan Analisis

    Sinyal listrik yang dihasilkan oleh load cell direkam oleh sistem pengukuran UTM dan dianalisis untuk menentukan gaya yang diterapkan pada spesimen uji. Data pengukuran ini digunakan untuk membangun kurva beban-gaya dan mengevaluasi karakteristik mekanis material yang diuji.

Jenis Load Cell Pada UTM

Load Cell Strain Gauge

Jenis ini adalah yang paling umum digunakan pada UTM. Load cell strain gauge menggunakan prinsip perubahan resistansi listrik dari strain gauge yang terpasang pada material yang mengalami deformasi akibat gaya yang diterapkan. Perubahan resistansi ini dikonversi menjadi sinyal listrik yang merepresentasikan gaya yang diterapkan pada spesimen uji.

Load Cell Hidrolik

Load cell hidrolik menggunakan prinsip tekanan fluida untuk mengukur gaya. Ketika beban diterapkan pada spesimen uji, tekanan hidrolik di dalam load cell berubah, dan perubahan ini diukur dan dikonversi menjadi sinyal listrik yang mewakili gaya yang diterapkan.

Load Cell Pneumatik

Load cell pneumatik menggunakan udara bertekanan untuk mengukur gaya. Prinsip kerjanya mirip dengan load cell hidrolik, tetapi menggunakan udara bertekanan sebagai medium untuk mengubah gaya menjadi sinyal listrik.

Load Cell Piezoelektrik

Load cell piezoelektrik menggunakan bahan piezoelektrik yang menghasilkan muatan listrik saat dikenakan tekanan. Ketika beban diterapkan pada spesimen uji, material piezoelektrik menghasilkan muatan listrik yang dapat diukur dan dikonversi menjadi sinyal listrik yang mewakili gaya yang diterapkan.

 

Load Cell 10-200t

Loadcell BM14A stainless steel compression load cell,
OIML approved (10t-200t)

 

Untuk pelayanan lebih lanjut dapat menghubungi di bawah ini:

 

Whatsapp/Mobile Support :
0815-9072-797 (Mrs.Sri)
0812-9595-7914 (Mr.Parmin)

Phone : +62 21 8690 6777
Fax : +62 21 8690 6770
Email : sales@taharica.com
www.taharica.co.id I www.taharica.com

Untuk Informasi Lebih Lanjut Bisa Hubungi Kami Melalui