Longsor Cicurug Maseng : PT KAI Alami Gangguan Operasional Akibat Longsor

Jakarta, 30 Juni 2023 –

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta memberikan pernyataan bahwa terjadi gangguan operasional pada perjalanan kereta api Pangrango yang melintasi rute Bogor-Sukabumi. Gangguan ini disebabkan oleh longsor yang terjadi di area jalur rel, tepatnya di KM 17+7/8 antara Stasiun Cicurug dan Maseng. Kejadian longsor terjadi pada Jumat, 30 Juni 2023, pukul 19.00 WIB. Informasi mengenai kondisi jalur rel yang menggantung sepanjang 15 meter dengan kedalaman 3 meter ini diterima langsung dari Tim Prasarana KAI yang berada di lapangan.

Longsor yang terjadi di jalur rel KA Pangrango ini mengakibatkan gangguan signifikan pada perjalanan kereta api serta keselamatan penumpang. KAI Daop 1 Jakarta dengan sigap mengambil tindakan dan segera melakukan penanganan untuk memulihkan kondisi jalur rel agar dapat kembali beroperasi secara normal.

Menurut Kepala PT KAI Daop 1 Jakarta, Budi Hartono, “Kami memahami betapa pentingnya pelayanan yang andal dan aman bagi para penumpang. Tim kami sedang bekerja keras untuk memulihkan jalur rel yang terkena dampak longsor ini secepat mungkin.”

Longsor Cicurug Maseng

Kejadian longsor di jalur rel antara Stasiun Cicurug dan Maseng ini juga berdampak pada penjadwalan perjalanan kereta api lainnya. Beberapa perjalanan kereta api dengan rute yang melewati area tersebut terpaksa mengalami penundaan atau bahkan dibatalkan sementara waktu. KAI telah memberikan informasi dan pengumuman kepada para penumpang yang terdampak agar mereka dapat memperbarui rencana perjalanan mereka dengan tepat.

Masyarakat yang memiliki rencana menggunakan layanan kereta api di rute Bogor-Sukabumi diminta untuk memperhatikan pengumuman resmi dari PT KAI mengenai pemulihan operasional perjalanan KA Pangrango ini. Informasi terkini dapat diakses melalui situs resmi PT KAI, sosial media resmi, atau melalui layanan pelanggan yang tersedia.

PT KAI Daop 1 Jakarta juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap kondisi cuaca yang dapat memicu terjadinya bencana alam, seperti longsor. Mengingat wilayah Bogor dan Sukabumi sering dilanda hujan deras, pemantauan dan perawatan jalur rel menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api.

Selama proses pemulihan dan perbaikan jalur rel, PT KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk memberikan informasi yang transparan dan terpercaya kepada masyarakat. KAI juga memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan dan peningkatan keamanan akan terus dilakukan guna menghindari gangguan serupa di masa mendatang.

Longsor di jalur rel KA Pangrango menjadi pengingat penting akan perlunya perhatian serius terhadap infrastruktur transportasi yang aman dan handal. KAI Daop 1 Jakarta mengajukan permintaan kepada pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk terus meningkatkan pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur rel guna menghadapi tantangan alamiah seperti longsor ini.

Saat ini, tim dari PT KAI Daop 1 Jakarta bekerja keras untuk memulihkan jalur rel yang terdampak longsor. Pekerjaan perbaikan melibatkan pembersihan material longsor, perkuatan lereng, serta pemulihan struktur dan fasilitas jalur rel yang rusak. KAI berupaya semaksimal mungkin agar perjalanan kereta api Pangrango dapat segera berjalan kembali dengan aman dan lancar.

PT KAI Daop 1 Jakarta juga berterima kasih kepada para penumpang atas pengertian dan kesabaran mereka dalam menghadapi situasi ini. KAI memahami betapa pentingnya transportasi kereta api bagi masyarakat, dan komitmen mereka adalah untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik.

Dalam beberapa hari ke depan, PT KAI akan terus memantau perkembangan pemulihan jalur rel dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. KAI menghimbau kepada semua pihak untuk tetap mengikuti perkembangan terkini melalui saluran komunikasi resmi yang disediakan.

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk senantiasa mengikuti instruksi dan pengumuman resmi dari PT KAI terkait perjalanan kereta api di rute Bogor-Sukabumi. Jika ada perubahan jadwal atau penyesuaian lainnya, informasi akan segera disampaikan kepada publik.

PT KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk mengatasi gangguan operasional ini secepat mungkin dan memastikan keselamatan serta kepuasan penumpang. Dalam situasi seperti ini, kerjasama dan dukungan dari semua pihak sangat diharapkan guna memulihkan jalur rel dengan segera dan memastikan perjalanan kereta api dapat berjalan normal kembali.

Semoga kejadian ini dapat segera teratasi dan jalur rel KA Pangrango dapat beroperasi kembali dengan aman. PT KAI Daop 1 Jakarta tetap berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi kereta api yang andal dan terpercaya kepada masyarakat.

Baca Juga Artikel Terkait : Landslide Monitoring : Mencegah Risiko Bencana dan Kerusakan Lingkungan

Cara Pencegahan Longsor dengan Menggunakan Sistem Pemantauan Longsor (Landslide Monitoring System)

Longsor merupakan bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan dan gangguan pada infrastruktur, termasuk jalur rel kereta api. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta telah mengalami gangguan operasional perjalanan KA Pangrango akibat longsor di jalur antara Stasiun Cicurug dan Maseng. Untuk mencegah terjadinya longsor di masa depan, penggunaan Sistem Pemantauan Longsor (Landslide Monitoring System) dapat menjadi solusi efektif.

Sistem Pemantauan Longsor adalah suatu sistem yang menggunakan teknologi canggih untuk mendeteksi, memantau, dan mengidentifikasi potensi terjadinya longsor pada suatu wilayah tertentu. Sistem ini bekerja dengan mengumpulkan dan menganalisis data geologi, cuaca, dan parameter lingkungan lainnya yang dapat mempengaruhi stabilitas lereng.

sumber : https://kompas.com/

Untuk Pelayanan Landslide Monitoring System :

Whatsapp/Mobile Support :
0815-9072-797 (Mrs.Sri)
0812-9595-7914 (Mr.Parmin)

Phone : +62 21 8690 6777
Fax : +62 21 8690 6770
Email : sales@taharica.com
www.taharica.co.id I www.taharica.com

kunjungi website lain kami : taharicaindonesia.com

Untuk Informasi Lebih Lanjut Bisa Hubungi Kami Melalui