Water Level Data Logger

Water Level

Water Level Data Logger

Water level data logger adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur dan mencatat ketinggian air. Perangkat ini biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi seperti memantau ketinggian air di sungai, danau, waduk, sumur air tanah, dan lain-lain. Perangkat ini biasanya terdiri dari sensor tekanan atau probe submersible yang mengukur tekanan air pada kedalaman tertentu. 

Pengukuran tekanan ini kemudian diubah menjadi pembacaan ketinggian air menggunakan persamaan kalibrasi. Data yang terkumpul dapat diunduh dari pencatat data untuk dianalisis dan diinterpretasikan, memberikan wawasan berharga mengenai fluktuasi, tren, dan pola ketinggian air dari waktu ke waktu. Perangkat ini memberikan informasi berharga untuk pemantauan lingkungan, perkiraan banjir, perencanaan infrastruktur, dan manajemen sumber daya air. 

 

Cara Kerja Water Level Data Logger

Cara kerja data logger ketinggian air dimulai dengan pengukuran tekanan air pada kedalaman tertentu menggunakan sensor tekanan yang terintegrasi dalam perangkat atau probe yang dapat dicelupkan ke dalam air. Sensor ini dapat berupa sensor tekanan piezoelektrik atau sensor tekanan kapasitif, tergantung pada desain, dan spesifikasi data logger tertentu.

Proses kerjanya secara umum adalah sebagai berikut:

1. Pengukuran dan Konversi Tekanan

Pertama-tama data logger ditempatkan di dalam air atau di bawah permukaan air dengan probe yang terhubung langsung ke sensor tekanan. Tekanan air diukur oleh sensor tersebut pada kedalaman tertentu di bawah permukaan air. Kemudian, tekanan air yang diukur oleh sensor dikonversi menjadi ketinggian air menggunakan persamaan kalibrasi yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini dilakukan karena tekanan air pada kedalaman tertentu berhubungan langsung dengan tinggi air di atasnya.

2. Perekaman dan Penyimpanan Data

Kedua, data logger merekam ketinggian air yang diukur pada interval waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Interval ini dapat diatur sesuai kebutuhan aplikasi, seperti pengukuran setiap detik, menit, atau jam. Setelah itu, data disimpan dalam memori internal data logger atau di kartu memori eksternal, tergantung pada model dan kapasitas penyimpanan perangkat.

3. Analisis Data

Ketiga, setelah periode pengukuran selesai, data logger dapat diambil dari lokasi pengukuran dan data yang direkam diunduh ke komputer atau perangkat lainnya untuk dianalisis lebih lanjut. Data ini dapat dianalisis untuk mendapatkan wawasan tentang perubahan tinggi air seiring waktu, pola aliran air, atau tren hidrologis lainnya.

4. Pelaporan dan Pemantauan

Terakhir, hasil analisis dapat digunakan untuk membuat laporan, memantau kondisi perairan secara real-time, atau digunakan untuk tujuan perencanaan dan pengelolaan sumber daya air.

 

Kelebihan Water Level Data Logger

Data logger ketinggian memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk berbagai aplikasi pemantauan air. Berikut adalah beberapa kelebihannya:

Autonomi

Data logger ketinggian air dirancang untuk bekerja secara mandiri dan otomatis. Mereka dapat ditempatkan di lokasi pengukuran dan terus-menerus merekam data tanpa perlu adanya pengawasan manusia secara langsung. Hal ini memungkinkan pemantauan yang terus-menerus tanpa memerlukan keterlibatan manusia secara aktif.

Presisi

Data logger menggunakan sensor tekanan yang akurat untuk mengukur ketinggian air. Dengan kalibrasi yang tepat, mereka mampu memberikan pengukuran yang presisi dan dapat diandalkan.

Fleksibilitas

Data logger ketinggian air tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, dengan kemampuan untuk diintegrasikan dengan sensor tambahan seperti sensor suhu, konduktivitas, dan pH. Ini memberikan fleksibilitas dalam memonitor parameter-parameter tambahan yang relevan dengan kondisi perairan tertentu.

Kapasitas Penyimpanan 

Data logger memiliki memori internal yang cukup besar untuk menyimpan data pengukuran dalam jumlah besar. Beberapa model juga mendukung penggunaan kartu memori eksternal untuk penyimpanan yang lebih besar.

Daya Tahan

Data logger ketinggian air umumnya dirancang untuk tahan terhadap lingkungan yang keras, termasuk kelembaban, suhu ekstrem, dan keadaan cuaca buruk. Mereka sering dilengkapi dengan perumahan yang tahan air dan tahan korosi untuk memastikan kinerja yang handal dalam jangka waktu yang lama.

Kemudahan Penggunaan

Banyak data logger ketinggian air dilengkapi dengan antarmuka pengguna yang intuitif dan perangkat lunak pengelolaan data yang mudah digunakan. Ini memungkinkan pengguna untuk mengatur perangkat, mengunduh data, dan menganalisis hasil dengan mudah.

Ketersediaan Data Real-time

Beberapa model data logger ketinggian air dilengkapi dengan kemampuan untuk mentransfer data secara real-time melalui jaringan seluler atau radio. Ini memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi perairan secara langsung dan mengambil tindakan cepat jika diperlukan.

 

water level data logger

HOBO U20 Water Level Data Logger – U20-001-01

 

water level data logger

HOBO Water Level Data Logger (30 ft) – U20L-01

 

Jenis-jenis Water Level Data Logger

Ada beberapa jenis water level data logger yang berbeda, yang masing-masing memiliki karakteristik dan fitur yang unik sesuai dengan kebutuhan pemantauan yang berbeda. Berikut adalah pembagian garis besar jenis-jenis data logger ketinggian air berdasarkan karakteristik dan fitur utamanya: 

Jenis Water Level Data Logger

Submersible Pressure Transducer Water Level Data Logger

Submersible pressure transducer menggunakan sensor tekanan submersible. Cocok untuk pemantauan di dalam air seperti sumur bor, sungai, dan danau. Jenis ini mengukur tekanan air yang berkaitan dengan ketinggian air di lokasi pengukuran.

Surface Water Level Data Logger 

Terdiri dari radar dan ultrasonik data logger. Radar data logger menggunakan teknologi radar untuk mengukur tinggi air dari permukaan air hingga sensor. Alat ini biasanya dipasang di atas permukaan air dan cocok untuk pemantauan air di sungai, danau, atau reservoir. Sedangkan Ultrasonik data logger menggunakan gelombang ultrasonik untuk mengukur tinggi air dengan mengukur waktu yang dibutuhkan oleh sinyal ultrasonik untuk dipantulkan kembali dari permukaan air.

Groundwater Water Level Data Logger

Terdiri dari tensiometer dan hidrostatik data logger. Tensiometer digunakan khusus untuk mengukur tinggi air tanah. Tersedia dalam bentuk tensiometer water level data logger. Cara kerjanya dengan mengukur tegangan air tanah yang kemudian dikonversi menjadi tinggi air relatif. Sementara itu, Hidrostatik mengukur ketinggian air dengan mengukur tekanan hidrostatis dari kolom air di dalam tabung tertutup.

Buoy-based Water Level Data Logger

Alat ini dipasang pada boi atau pelampung, biasanya digunakan untuk pemantauan tinggi air di perairan terbuka seperti laut atau danau besar.

 

Untuk pelayanan lebih lanjut dapat menghubungi kontak di bawah ini:

Whatsapp/Mobile Support :
0815-9072-797 (Mrs.Sri)
0812-9595-7914 (Mr.Parmin)

Phone : +62 21 8690 6777
Fax : +62 21 8690 6770
Email : sales@taharica.com
www.taharica.co.id I www.taharica.com

Untuk Informasi Lebih Lanjut Bisa Hubungi Kami Melalui