Memahami Testing Machine

Testing Machine

Testing Machine atau Mesin Uji, adalah suatu perangkat atau sistem yang digunakan dalam menguji kekuatan, keawetan maupun kinerja dari sebuah material. Peran Testing Machine ini sangat penting dalam melakukan pemastian dalam suatu produk atau material memenuhi standarisasi dari kualitas dan keamanan yang telah ditetapkan.


Jenis-jenis Testing Machine

Terdapat berbagai jenis dalam Testing Machine yang di kembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengujian yang beragam, seperti:

Uji Tarik (Tensile Test): Kita memiliki mesin uji tarik yang berfungsi sebagai mengukur kekuatan tarik dari suatu material. Dalam Testing Machine ini tersedia dalam berbagai kapasitas, mulai dari beberapa kilonewton (kN) hingga ribuan kN. Dalam proses pengujian Testing Machine ini memiliki kapasitas 50 kilonewton (kN), 100 kN, 200 kN atau lebih tinggi. Kapasitas yang dipilih harus tergantung pada jenis pengujian yang sudah direncanakan sebelumnya dan kekuatan yang diharapkan dari sampel material

Uji Tekan (Compression Test) UTM

Uji Tekan (Compression Test): Dalam uji tekan berfungsi sebagai mengukur kekuatan dengan menggunakan gaya tekan pada sebauh material. Dalam proses pengujian ini, mesin yang kecil digunakan untuk melakukan pengujian materila laboratorium memiliki kapasitas 1 kN atau 5 kN, sedangkan yang lebih besar memiliki kapasitas hingga 100 kN, 200 kN atau lebih.

 

 

 


Pentingnya Testing Machine dalam Pengembangan Produk

Testing Machine memiliki peran inti dalam pengujian kekuatan material. Pengujian yang cermat membantu untuk memastikan bahwa apakah material ini memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh industri atau pemerintahan.

Seperti dalam industri otomotif, yang dimana mesin uji digunakan dalam menguji komponen dari kendaraan, yaitu rem atau suspensi bertujuan untuk memastikan keamanan serta kinerjanya.

Selain itu, mesin uji juga mampu memainkan peran terhadap sebuah inovasi produk. Dengan memahami batasan sebuah kekuatan dan kinerja pada suatu material seorang Insinyur akan mengidentifikasi area potensial untuk melakukan sebuah perbaikan ataupun mengembangkan sebuah material baru.

Hal ini juga memberikan dorongan dalam menemukan penemuan baru, serta meningkatkan produk secara keseluruhan. Contoh dalam menguji material pada tingkat yang kecil dapat membantu mengembangkan material komposit yang lebih ringan namun tidak merubah kekuatan dari material (kuat).


Prinsip Keselamatan dalam Testing Machine

Kalau bercerita soal prinsip keselamatan dalam Testing Machine, ini adalah hal yang wajib dan tidak bisa diremehkan. Jadi, sebagai seorang Engineer harus paham betul prinsip-prinsip yang harus dipegang, diantaranya yaitu:

Memiliki Pengetahuan: Pekerja harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang prosedur keselamatan dan bagaimana cara mengatasi saat berada di kondisi darurat.

Melindungi diri: Perlindungan diri juga menjadi prioritas. Pekerja harus melengkapi diri mereka dengan alat pelindung diri yang sesuai dengan risiko ditempat kerja. Seperti, menggunakan helm, kacamata pelindung, baju kerja tahan api, atau sepatu safety.

Pemeliharaan Mesin: Mesin yang tidak terawat bisa saja menjadi ancaman. Maka dari itu, pastikan kita rajin untuk melakukan perawatan rutin, seperti service mesin, pengecekan mesin saat sebelum dan sesudah penggunaan.

Pelatihan pekerjaan: Harus menjalani pelatihan dengan serius, diajarkan cara menggunakan sebuah mesin dan juga harus paham kapan menyalakan dan mematikan sebuah mesin, serta apa saja yang harus diperhatikan selama tes mesin berlangsung.


Informasi Lebih Lanjut :

Whatsapp/Mobile Support :
0815-9072-797 (Mrs.Sri)
0812-9595-7914 (Mr.Parmin)

Phone : +62 21 8690 6777
Fax : +62 21 8690 6770
Email : sales@taharica.com
www.taharica.co.id I www.taharica.com 

Untuk Informasi Lebih Lanjut Bisa Hubungi Kami Melalui